Penasuh Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah yakni KH Syamsul Ma’arif, M.Pd. I lahir pada 16 Maret 1970 di Desa Sukamantri, Rt. 07, Rw. 02, Dusun Banyuresmi, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang. Beliau merupakan anak ketiga dari 5 bersaudara pasangan bapak Kyai Engket dan Ibu Nyai Unkiyah.
Beliau memulai pendidikan di MI (Madrasah Ibtidaiyah) Gandasoli, Sumedang. Setelah selesai Madrasyah Ibtidaiyah, timbul keinginan melanjutkan belajar keluar daerah dengan tujuan untuk lebih memperkaya ilmu keagamaan dan wawasan. Menanggapi keinginan tersebut, kedua orang tuanya menunjukan ke Pondok Kebon Melati Pesantren Babakan kecamatan Ciwaringin kabupaten Cirebon yang saat itu diasuh oleh KH. Muhammad di Pondok Kebon Melati ini masih tergolong pondok yang asli salaf, tidak ada pendidikan formal. Sehingga KH. Syamsul Ma’arif disamping itu mengikuti pendidikan formal di MTs (Madrasah Tsanawiyah) Negeri Babakan Ciwaringin.
Kemudian melanjutkan jenjang pendidikan ke MA Negeri Babakan Ciwaringin yang dulu dikenal dengan nama MAN Model Babakan Ciwaringin dan sekarang sekolah tersebut menjadi MAN 2 Cirebon. Pada saat itu KH. Syamsul Ma’arif dikenal sebagai santri yang sangat taat, patuh pada aturan dan perintah guru. Apapun yang di perintah oleh gurunya pasti dilaksakan. Pada tahun 1993, KH. Muhammad selaku pengasuh Pondok Kebon Melati perintahkan KH. Syamsul Ma’arif agar kembali untuk berkhitmah atau mengajar di Pondok Kebon Melati. Dikarnakan ada permasalahan yang menggangu kelangsungan Pondok Kebon Melati, dimana mengharuskan KH. Muhammad merintis kembali pondok pesantren baru yang nantinya di tempati santri. Pada tanggal 7 November 1993 berdirilah Pondok Pesantren Kebon Jambu di atas tanah wakaf . Pada tahun 1998, KH. Syamsul Ma’arif dinikahkan oleh KH. Muhammad dengan putrinya sendiri, yaitu Nyai Hj. Siti Aisyah yaitu anak ketiga dari enam bersaudara dari pernikahannya Kh. Muhammad dengan Ibunda Nyai Nadziroh (Putra dari Kh. Sanusi) dan pada tahun 2018, tepatnya setelah melaksanakan ibadah haji dari makah ibu Nyai Hj. Siti Aisyah pun mengandung dan terlahirlah dengan penuh keberkahan putra yang sangat ditungu tunggu nya dan menjadi harapan beliau yang diberi nama Muhammad As’ad Samsul Ulum.
Kembali Pada tahun 2005, KH. Muhammad memberikan tugas dan Amanah kepada beliau untuk mendirikan Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah yang bertempat di desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Beberapa waktu kemudian pada tahun 2006 seluruh kegiatan di Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al Ma’rifah dibuat dalam bentuk payung hukum dengan didirikannya Yayasan Pendidikan Islam Kebon Kelapa Al-Ma’rifah. Lalau pada tahun 2007 beliau meneruskan Studi perguruan tinggi Strata 1 (S1) di STAI Salahudin Al-Ayubi Jakarta dan gelar Magister (S2) di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dengan mengmbil prodi Manajemen Pendidikan dan lulus tahun 2014.
